BALANCING
Nah kali ini admin akan bagikan cara balancing roda. langsung aja berikut ini adalah langkah-langkahnya :
BALANCING
I.
Tujuan
:
1. Siswa
dapat membalance roda dengan baik dan benar
2. Siswa
dapat menggunakan alat balancing dengan baik dan benar
3. Siswa
dapat menggunakan mesin balance dengan baik dan benar
4. Siswa
dapat memelihara dan merawat alat dengan baik dan benar
5. Siswa
dapat menentukan perbaikan dan perawatan yang harus dilakukan
II.
Alat
:
Bahan : Waktu :
1. Kunci
roda
1. Roda instruksi :
15 menit
2. Mesin
balancing (wheel balancer) 2. Timbal/pemberat latihan :
120 menit
3. Width
measuring gauge
4. Palu
balancing
5. Adaptor
6. Dongkrak
7. Stand
III.
Keselamatan
Kerja :
1. Selalu
awali kerja dengan doa
2. Gunakan
alat standar
3. Perhatikan
kesehatan dan keselamatan saat bekerja
4. Jaga
kondisi lingkungan kerja tetap bersih
5. Rawat
alat setelah selesai bekerja
6. Berhati-hati
saat melakukan praktek
IV.
Langkah
Kerja :
1. Siapkan
alat dan bahan
2. Lepas
roda dari kendaraan :
·
Kendorkan mur pada roda
·
Tempatkan dongkrak pada posisi yang benar
·
Dongkrak kendaraan
·
Kemudian beri dan tempatkan jackstand di bagian
bawah kendaraan untuk menyangganya
·
Copot mur pada roda kendaraan
·
Copot roda kendaraan yang hendak di balance
3. Pastikan
tekanan ban berada pada tekanan standardnya. Tempatkan roda pada dudukan roda (beissbarth) yang berada pada mesin balance :
·
Lepas pengunci roda dari dudukan mesin balance (beissbarth)
·
Pasang roda dengan hati-hati agar tidak merusak
ulir pada (beissbarth) mesin
balance.
·
Tambahkan adaptor agar pemasangan roda pada
beissbarth benar-benar berada pada posisi yang tepat .
·
Kemudian kunci dengan penguncinya.
Ø
Jangan memutar pengunci terlalu kencang, karena
dapat merusak pegangan pengunci. Karena pegangan pengunci terbuat dari plastik
cor.
·
Cek apakah roda sudah benar pemasangannya.
4. Nyalakan
mesin balancing. Dengan menekan tombol ON.
5. Kemudian
pada layar display pada bagian outside terlihat angka 402, yang memiliki arti
serie dari mesin tersebut.
6. Setelah
itu akan muncul beberapa angka pada layar display di bagian inside, bagian
tengah, dan outside.
Ø
Angka yang tertera pada display layar diatas
menunjukkan ukuran awal atau bisa jadi ukuran standar pen-setingan roda pada
mesin tersebut.
Ø
Angka tersebut menggunakan satuan ukuran
tertentu.
7. Setelah
itu ukur inside-nya (jarak antara bagian dalam roda dengan mesin). Didapati panjangnya
adalah 6.0.
8. Kemudian
ubah nilai / angka pada layar bagian inside menjadi 6.0, dengan cara menekan
tombol anak panah ke atas atau ke bawah.
9. Kemudian
ukur lebar ban dengan menggunakan width measuring gauge. Dan didapat lebarnya
5.75
10. Ubah
angka atau nilai pada display layar bagian tengah menjadi 5.75.
11. Setelah
itu ukur diameter velg atau sering disebut dengan “ring”, dengan melihatnya
pada ban. Dan didapat ukurannya adalah 14’’.
12. Ubah
lagi display layar bagian outside menjadi 14.0.
Seperti inilah hasilnya :
13. Kemudian
tutup roda dengan penutup yang sudah ada pada mesin balancer.
14. Setelah
ditutup, maka roda secara otomatis akan berputar.
Ø
Pada saat ini jangan membuka tutup roda sebelum
roda berhenti berputar dengan sendirinya.
15. setelah
berhenti, layar akan mengeluarkan angka atau tulisan pada display inside dan
outsidenya.
Ø
Jika display inside maupun outside-nya
mengeluarkan tulisan ‘’pas”, berarti tidak perlu ada penambahan timbal/pemberat
pada velg-nya. Dan dapat disimpulkan kalau roda masih balance atau stabil.
Ø
Jika display inside atau outside-nya mengeluarkan
angka, maka perlu ada penambahan timbal/pemberat pada velg-nya. Dengan kata
lain, roda tidak stabil.
16. Jika
inside & outside-nya berupa angka, maka harus dilakukan penambahan pada
velg tersebut.
Misalkan :
a. Jika
Inside-nya mengeluarkan angka 15.
·
Maka perlu ada penambahan timbal pada sisi dalam
roda/velgnya.
b. Jika
outside-nya mengeluarkan angka 20.
·
Maka perlu ada penambahan timbal pada sisi luar
roda/velgnya.
17. Harus
diperhatikan bagaimana saat menambahkan timbal atau pemberat pada roda/velgnya.
18. Caranya
adalah sebagai berikut :
a) Perhatikan
kotak yang memanjang ke atas di samping display inside ataupun outsidenya.
b) Pada
kotak tersebut terdapat warna merah yang jika roda diputar, maka warnanya akan
naik turun.
c) Kotak
tersebut berfungsi seperti pendeteksi atau pengukur ketidak balance-an roda.
d) Jika
warna merah dari kotak tersebut penuh, maka disitulah dideteksi tempat ketidak
balance-an roda.
e) Dan
pada saat itu juga dapat ditambahkan pemberat dengan ukuran tertentu pada
bagian atas velg sesuai dengan angka yang keluar pada display inside maupun
outside-nya.
f) Ingat,
penambahan dilakukan jika warna merah pada kotak penuh, dan timbal ditambahkan
atau ditempelkan pada bagian atas velg.
19. Gunakan
palu balancing untuk memasang atau melepaskan beban/pemberat Jenis jepit pada atau
dari velg.
20. Jika
pemberatnya berjenis pemberat tempel, maka hanya tinggal menempelkannya pada
velg.
21. Setelah
selesai menempelkan beban atau pemberat, tutup lagi roda dengan penutupnya.
22. Tunggu
hingga roda berhenti berputar dan menunjukkan angka atau tulisan “pas” pada
layar display.
23. Jika
display inside dan outside-nya keluar “pas”, maka tidak perlu ada penambahan
pemberat lagi.
24. Jika
display inside maupun outside-nya keluar angka, lakukan penambahan pemberat
seperti cara diatas sesuai dengan angka yang ditampilkan pada displaynya.
25. Jika
sudah selesai, lepas roda dari dudukannya (beissbarth) dengan melepas pengunci dan adaptornya terlebih dahulu.
26. Lepas roda dengan hati-hati agar tidak merusak ulir beissbarth.
27. Rawat dan kembalikan alat sesuai dengan tempatnya.
28. Bersihkan
tempat praktek.
Komentar
Posting Komentar